Contoh teks naskah surat lamaran cerita dongeng: Cinta Nyi Mala

Cinta Nyi Mala

Di bawah ini adalah contoh naskah dongeng berjudul "Cinta Nyi Mala". Contoh dongeng ini merupakan teks naratif atau biasa disebut karangan narasi.

catatan:
Inti dari teks jenis naratif, terlihat dalam naskah cerita dongeng yang kadang di bagian akhirnya disampaikan nilai moral cerita yang dapat dipetik dari isi teks cerita tersebut.

Bagian-bagian dari teks naratif adalah:
  • Orientasi : berisi penjelasan awal, seperti pembukaan dari cerita
  • Komplikasi : berisi penjelasan masalah yang terjadi dalam cerita tersebut
  • Solusi : berisi pemecahan terhadap masalah dalam cerita tersebut
  • Orientasi-ulang : berisi penutup dari cerita

Cinta Nyi Mala


Suatu ketika di suatu tempat, tinggal dua keluarga yang disebut keluarga Daen dan keluarga Winata. Keluarga Daen memiliki anak perempuan bernama Nyi Mala, sementara keluarga Winata memiliki seorang putra bernama Santia. Nyi Mala dan Santia sudah berteman sejak kecil dan tinggal sekampung selama enam belas tahun hidup mereka.

Sayangnya, suatu hari, Ki Daen yang dikenal sebagai tukang pandai besi yang sangat baik, dipanggil oleh raja. Keluarga Daen harus pindah ke kota karena permintaan Raja. Jadi Nyi Mala dan Santia untuk pertama kalinya saling mengucapkan salam perpisahaan satu sama lain. Diam-diam, Santia berjanji untuk bekerja keras agar ia juga bisa bekerja di kota dan bisa bertemu Nyi Mala lagi.http://contoh-teks.blogspot.com

Dua tahun kemudian, Santia telah menguasai beberapa keterampilan dan dia pikir kemampuannya itu bisa bisa ia gunakan untuk hidup di kota. Memenuhi janjinya, ia pergi ke kota dan mulai mencari Nyi Mala. Itu bukan tugas yang sulit, ayah Nyi Mala baru saja dianugerahi gelar kehormatan oleh Raja! Segera, ia mengunjungi puri Nyi Mala, tetapi seperti yang semula ia cemaskan, Nyi Mala tidak ingin bertemu dengannya. "Mungkin dia sedang sibuk," katanya pada dirinya sendiri.

Tekadnya untuk menemui Nyi Mala tidak goyah, Santia mendapatkan pekerjaan sebagai tukang bangunan di kota. Setiap hari, sepulang kerja dia akan mengunjungi puri Nyi Mala, tapi setiap hari pula Nyi Mala menolak untuk bertemu dengannya. Beberapa minggu berlalu, akhirnya Santia jatuh sakit, sakit karena dia tidak bisa bertemu dengan teman masa kecilnya yang begitu ia cintai. Dia telah meninggalkan pekerjaannya, sehingga teman-teman serjanya datang menjenguk.

"Pergi dan temui dia sekali lagi, Santia. Mungkin kali ini kau akan beruntung!" kata salah seorang.
"Tidak, mungkin aku terlalu banyak berharap padanya untuk mencintai saya. Pada kenyataannya, kami hanya teman masa kecil."

Teman-temannya memutuskan untuk mengunjungi puri Nyi Mala, untuk menceritakan bahwa teman masa kecilnya Santia, yang jatuh cinta dengannya dalam keadaan sakit. Demi menghargai mereka, Nyi Mala setuju untuk bertemu dan mendengarkan kabar sakitnya Santia.

"Katakan padanya untuk pergi ke hutan dan mencari sebuah rumah kayu," kata Nyi Mala.
"Dan setelah itu. Apa yang harus dia lakukan, Nyi?" tanya salah satu teman Santia.
"Dia akan menemukan jawabannya setelah dia menemukan rumah," jawab Nyi Mala misterius.
Teman-teman kembali ke rumah Santia dan menceritakan tentang kabar gembira itu. Santia tiba-tiba bangkit dari tempat tidurnya dan merasa segar seolah-olah tidak ada yang terjadi sebelumnya.

Hari berikutnya Santia berangkat ke hutan dan mencari rumah kayu sesuai permintaan Nyi Mala. Seorang wanita tua, dengan bisul mengerikan di wajahnya, tubuhnya bengkok, dan rambut kusut putih yang sangat kotor menyambut Santia.http://contoh-teks.blogspot.com

"Permisi, apakah Nyi Mala di sini? Dia meminta saya untuk datang ke sini," tanya Santia.
"Tidak, Nyi Mala tidak ada di sini. Tapi dia meninggalkan pesan yang harus aku sampaikan kepadamu," kata wanita tua dengan suara parau.
"Apa itu?"
"Dia berpesan, jika Kau benar-benar mencintainya, Kau harus membuktikannya. Dan untuk membuktikannya, kau harus menikahi aku!"

Karena cintanya, cinta yang ia rasakan sejak kecil kepada Nyi Mala, Santia tidak ragu-ragu untuk menjawab.
"Jika itu adalah apa yang dia inginkan, saya akan melakukannya. Saya akan melakukannya demi cinta!"

Tiba-tiba, wanita tua itu menangis dan berlari menuju danau kecil di depan rumah. Dia membasuh wajahnya dengan air dan yang mengejutkan Santia, itu adalah Nyi Mala yang menatap ke arahnya. Dia telah membersihkan riasan yang dikenakannya dan menarik wig yang dia pakai untuk menyamarkan dirinya sebagai seorang wanita tua.

"Santia, aku hanya mengujimu. Dan sekarang aku tahu apa yang harus kulakukan.. Aku akan berbagi sisa hidupku denganmu. Karena, karena aku akan melakukannya demi cinta!"

Santia sangat senang bahwa Nyi Mala memiliki perasaan yang sama kepadanya. Dan selanjutnya, mereka hidup bahagia selamanya.

Nilai moral isi teks naskah dongeng Cinta Nyi Mala: http://contoh-teks.blogspot.com
"Cinta sejati sangat sulit untuk dicari, untuk mengungkapkannya bahkan lebih sulit lagi."