Contoh teks naskah surat lamaran cerita dongeng: Mata Rembulan
Mata Rembulan
naskah drama Mata Rembulan - download lengkap teks drama Mata Rembulan
naskah drama mata rembulan - naskah drama
DI ATAS PANGGUNG TERLIHAT SEBUAH BALE YANG TUA TERBUAT DARI BAMBU. DI SISI KIRINYA TERDAPAT KURSI KAYU YANG SUDAH USANG. DI BELAKANGNYA TERLIHAT SEBUAH LUKISAN YANG TERTUTUP KAIN PUTIH.
(Lelaki itu berdiri, memandangi langit malam dengan rembulan yang bersinar terang. Dari wajahnya terpancar senyum kecil. Ia mengambil lukisan yang tertutup kain, lalu membandingkan lukisan itu dengan rembulan di atas langit).
LELAKI
Rembulan malam... ah, benar-benar indah! Kau sempurna, tiada tandingannya. Ha ha ha... akhirnya semua ini terjawab! Tuhan, terima kasih! Engkau telah memberiku sedikit petunjuk atas teka-teki hidup ini. Hari ini aku telah menciptakan karya terbaik sepanjang hidupku, karya yang melampaui apa pun yang pernah kulakukan sebelumnya.
(Lelaki itu memegang lukisan dengan bangga, mengamatinya sambil berbicara).
LELAKI
Kesempurnaan ini... tanpa keraguan. Kau abadi, kau akan tetap seperti ini. Tanpa mata, tanpa cela. Jika suatu hari aku merindukan sinar matamu, aku hanya perlu melakukan apa yang kulakukan malam ini: keluar dari rumah dan menatap langit malam hingga kutemukanmu di antara kegelapan.
(Terdengar dering telepon. Lelaki itu segera menjawab).
LELAKI
Halo? Ya, ini saya. Ada yang bisa saya bantu?
Rumah sakit? Maaf, siapa yang sakit?
Ibu saya? Bapak saya? Kakak saya? Atau keluarga yang lain?
(Sejenak dia terdiam, mendengar suara dari seberang).
LELAKI
Siapa?
(HP terjatuh dari genggamannya. Dia diam membeku, dengan ekspresi hancur. Tanpa kata, dia melangkah ke belakang, mengaduk-aduk tas, dan mengambil selembar kertas. Dengan tangan gemetar, ia mulai menulis surat).