Setting :
Dua buah karung kain hitam putih diletakkan di tengah-tengah panggung. Didalam tiap karung terletak seorang laki-laki. Agak jauh sedikit di dekat wing kanan depan panggung ada sebuah meja yang ditutup kain biru dan diatasnya duduk seorang wanita yang termenung. Di sudut wing kiri depan ada sebuah canvas lukisan tergantung.
Wanita
Sudah lama kunantikan kedatangan kalian, kemana kalian! Kalian tidak mengerti betapa sakitnya menunggu, kalian tidak pahamkah berapa lama waktu kuterbuang sia-sia hanya karena menunggu kalian yang tak juga menampakkan sedikitpun batang hidung kalian dihadapanku.
(pause)
(melihat jam ditangan) bagaimana ini, matahari sudah tergelincir, kalian tak juga datang.
Pria 1
(Keluar dari karung perlahan-lahan memegang cat dan kuas, mimic wajahnya menunjukkan kalau ia adalah seorang yang bodoh) sudah lama menungguku, tuan putri?
Wanita
Iya, bahkan sudah hampir puas aku menunggu. Bahkan sudah hampir bosan. Dan bahkan sudah hampir gila aku menunggu kalian.
Pria 1
(terkejut) minta maaf putri (dengan nada yang diayun-ayunkan). Kan, belum terlalu lama putri menungguku.
Wanita
Belum terlalu lama !?, yang lama itu seperti apa menurutmu? Setahun, sewindu, satu decade atau satu abad!! Lihat! aku sudah duduk disini terlalu lama, bahkan canvas (menunjuk ke kanvas yang tergantung, diikuti dengan pandangan mata pria 1) yang kalian suruh aku bawakan sudah lapuk
Pria 1
(tertunduk) maaf tuan putri, tapi…
download naskah
Naskah drama Pelukis dan Wanita dapat anda unduh
Drama Pelukis dan Wanita